Jumat 02 May 2014 07:00 WIB

Tujuh Pemainnya Dipanggil Timnas, Persib Minta Surat Resminya

 Pelatih Persib Jajang Nurjaman (kiri) menyaksikan Laga  Persib melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (13/4).  (foto: Septianjar Muharam)
Pelatih Persib Jajang Nurjaman (kiri) menyaksikan Laga Persib melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (13/4). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, masih akan memastikan kabar tentang pemanggilan tujuh penggawanya oleh timnas Indonesia. Komunikasi dengan PSSI akan segera dilakukan untuk mengetahui jadwal pemusatan latihan hingga laga yang akan digelar.

Djadjang mengaku pertimbangan untuk mendapat informasi resmi penting baginya mengingat manajemen tim belum menerima secara resmi surat pemanggilan anak asuhnya untuk bergabung bersama tim Garuda. Selain itu, laga timnas berdekatan dengan laga Persib di Indonesia Super League (ISL) 2014.

"Kita belum menerima surat secara resminya. Yang pasti harus ada komunikasi terlebih dahulu untuk memastikan segala sesuatunya," kata Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, seperti dikutip situs Persib pada Kamis (1/5).

Djanur pun mengaku belum memberikan pemanggilan tersebut. Apalagi jika pemusatan latihan dimulai pada tanggal 7 Mei 2014. Sebab, pada tanggal 8 Mei 2014 timnya harus melakoni laga pamungkas ISL 2014 putaran pertama kontra Persija Jakarta.

"Kalau pemusatan latihan mulainya tanggal 7 Mei, kami membutuhkan tenaga mereka untuk tampil di ISL pada tanggal 8 Mei menghadapi Persija," jelas Djadjang.

Tujuh penggawa Maung Bandung sendiri direncanakan akan mulai melakukan pemusatan latihan dengan pemain tim Merah-Putih lainnya pada 7 Mei 2014 di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawachi, Tangerang. Setelah itu, tim Merah Putih akan melakoni laga menghadapi Asean All Stars pada 11 Mei 2014.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement