Jumat 02 May 2014 13:40 WIB

Silatbar ODOJ Bandung, Dukung Bandung Juara

Silatbar ODOJ Bandung
Foto: dok ODOJ Bandung
Silatbar ODOJ Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Area Bandung menggelar silaturahim akbar di Masjid Istiqomah, Bandung, Ahad (20/4).

Ketua ODOJ Area Bandung, Rangga Wibawa mengatakan sebanyak 350 member ODOJ hadir dalam silaturahim akbar yang digelar pertama kalinya di Bandung tersebut. Acara bertajuk "Bandung Ngaji Bandung Juara" ini selain bertujuan sebagai ajang silaturahim anggota ODOJ, juga sebagai syiar untuk membumikan Alquran.

Tema yang diangkat pun berkaitan setelah Bandung keluar sebagai juara umum di MTQ Kuningan beberapa waktu lalu. "Kita jadi semangat karena Bandung ternyata ngaji nya luar biasa. Ini juga didukung wali kota dan searah dengan perkembangan Bandung," ujar Rangga kepada ROL.

Acara yang diisi oleh Ustaz Ahmad Jumhur al Hafiz ini memberikan motivasi kepada peserta ODOJ untuk terus meraih keutamaan mengaji Alquran. Sebelum tausiyah acara diisi dengan tasmi' Alquran, sosialisasi program ODOJ dan testimoni dari peserta. 

Selain Silaturahim Akbar, ODOJ Area Bandung juga memiliki kegiatan kajian rutin bulanan yang digelar tiap hari Kamis pekan pertama bakda Ashar di gedung Rabbani, Dipatiukur, Bandung. Rangga mengatakan acara kajian ini diisi oleh ustaz yang berbeda setiap bulannya.

Sebagai ajang silaturahim dan wadah ilmu anggota ODOJ, Rangga menyebut kajian bulanan masih belum menampung semua anggota karena digelar di tengah pekan. "Begitu ada acara akhir pekan pesertanya membludak," ungkapnya.

Anggota ODOJ area Bandung diyakini Rangga adalah area yang terbanyak pesertanya. Meski saat ini baru dirapihkan, Rangga yakin tak kurang dari seribu anggota ODOJ ada di Bandung. Pihaknya juga akan memberangkatkan rombongan ke acara Grand Launching ODOJ, di Masjid Istiqlal 4 Mei mendatang. "Sampai saat ini ada dua rombongan bis. Kemungkinan akan bertamabah. Belum yang berangkat sendiri," ujar Rangga.

Rangga berharap komunitas ODOJ bisa terus menebarkan kebaikan. Dengan gerakan ini harapannya, masyarakat lebih cinta Alquran dan bisa mengkhatamkan Alquran sebulan sekali. "Ngaji bisa dilakukan kapanpun," tukasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement