Ahad 04 May 2014 13:36 WIB

Usut dan Selesaikan Kasus Pelecehan Anak!

Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah meminta kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak diusut tuntas. "Jangan sampai masalah ini terganggu dengan campur tangan pihak manapun dalam penyelidikan," kata dia seperti dikutip Antara, Ahad (4/5).

Tuntasnya penyelesaian kasus tersebut, lanjutnya, akan menjadi pembelajaran dan pencegahan terulangnya kasus serupa di masa depan. Ia pun  menghimbau semua pihak untuk bisa bersama-sama melakukan perbaikan demi melindungi anak dan menyiapkan masa depan generasi penerus bangsa yang lebih baik.

Orang tua dan guru perlu bersama-sama mengemban tugas pendidikan anak secara aktif. Memiliki semacam buku penghubung atau buku pemantau, juga secara bergiliran melibatkan orangtua dalam beberapa program sekolah bisa menjadi alternatif.

"Di sisi lain pemerintah harus secara tegas mengatur tayangan televisi agar tidak lagi dipenuhi berbagai 'inspirasi' negatif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement