REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota memperkirakan jumlah anak yang menjadi korban pencabulan masih banyak tapi belum melapor. Hal ini didasarkan pada data nama yang ada di buku harian AS alias Emon (24 tahun).
Di buku harian Emon ada sebanyak 120 nama anak kecil yang diduga korban pencabulan. Dari seratusan nama sekitar 70 persen sama dengan nama anak yang melapor ke polisi.
"Dari fakta ini menunjukkan ada kemungkinan anak yang belum melapor," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, Kamis (8/5).
Karenanya, kata dia, bila ada anak yang menjadi korban pencabulan bisa segera melapor ke polisi.
Menurut Hari, nama anak yang ada di buku harian Emon tidak boleh dipublikasikan. Langkah itu dilakukan untuk melindungi anak-anak tersebut.
Selain nama anak-anak kecil, lanjut Hari di buku harian juga ada sejumlah curahan hati dan sejumlah puisi yang dibuat Emon.