REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gol Yaya Toure pada detik-detik terakhir laga kontra Aston Villa, tengah pekan ini, mengubah gaya bicara Manuel Pellegrini di hadapan media. Untuk pertama kalinya sepanjang menjabat sebagai pelatih Manchester City, Pellegrini tak lagi malu-malu membicarakan soal trofi juara Liga Primer Inggris.

Kemenangan 4-0 atas Aston Villa membawa City ke puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari Liverpool. Pasukan the Citizen agaknya hanya perlu bermain imbang pada laga pamungkas kontra West Ham United, Ahad (11/5), untuk menyegel gelar.

"Sekarang, kami bisa bicara soal juara. Sebelum ini, kami belum bisa," kata Pellegrini seperti dilansir laman resmi klub.

Berkat keunggulan selisih gol yang cukup lebar, tambahan satu poin akan cukup bagi City. Namun, Pellegrini mengatakan bermain aman bukanlah gaya timnya. Ia menegaskan akan tetap tampil menyerang penuh pada laga di Etihad nanti.

"Ada banyak cara untuk memenangkan gelar. Tapi saya memilih satu cara, yaitu sepak bola menyerang," tegas arsitek asal Cile ini.

Selain membuka lebar pintu juara, gol Toure ke gawang Aston Villa juga mengukir sejarah. City menjadi tim pertama yang mampu mencetak 100 gol dalam semusim di Liga Primer setelah Chelsea pada musim 2009/2010.

Meski begitu, Pellegrini belum juga merasa puas. "Kami selalu berpikir bisa mencetak gol lebih banyak," imbuhnya.

Namun begitu, Pellegrini tetap waspada dengan potensi kejutan yang bisa ditampilkan West Ham United. Ia sadar, timnya bisa saja tergelincir seperti yang dialami Liverpool pada laga kontra Crystal Palace pekan lalu.

"Semoga kami tak kalah pada laga nanti," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika