REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Satu baku tembak pecah antara gerilyawan dan pasukan penjaga keamanan di istana presiden Yaman di ibu kota Sanaa pada Jumat. Demikian kata beberapa saksi mata dan sumber keamanan melaporkan beberapa korban berjatuhan di kedua pihak.
Tembakan berat terdengar di daerah sekitar istana hingga satu jam dan setelah itu mereda. Satu sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa kendaraan yang membawa sejumlah gerilyawan bersenjata diduga terkait dengan Al Qaida yang telah menyerang gerbang utama istana dan terjadi baku-tembak.
"Terjadi tembak-menembak berlangsung 45 menit dan kemudian beberapa gerilyawan berhasil melarikan diri dengan mobil mereka," kata sumber itu, dan menambahkan ada sejumlah korban di kedua pihak, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang segera tersedia.
Sumber itu mengatakan pasukan keamanan di daerah mencari gerilyawan di satu taman umum di dekatnya.
''Sebuah ledakan terdengar di dekat sebuah bangunan yang digunakan oleh dinas keamanan pemerintah di kabupaten lain,'' kata warga kepada Reuters. Tidak ada segera penjelasan mengenai penyebab ledakan.