REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak 13 orang tewas dan 11 orang lagi cedera, Ahad (11/5) malam waktu setempat, di seluruh Irak dalam serangan gerilyawan separatis. Demikian kata beberapa sumber medis dan polisi.
Enam polisi tewas dan tiga lagi cedera pada Ahad malam dalam satu serangan oleh satu seklompok bersenjata di satu markas polisi di kota kecil Baaj, Provinsi Nineveh, Irak utara.
''Dua prajurit tewas dan empat prajurit lagi serta tiga warga sipil cedera ketika seorang pembom bunuh diri melancarkan serangan bom mobil terhadap Markas Komando Operasi Nineveh,'' kata sumber itu.
''Di sebelah selatan Mosul, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerbu satu rumah saudara lelaki Najim Abdullah, anggota Dewan Provinsi Nineveh, menewaskan dia sebelum mereka melarikan diri dari lokasi,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.
Sementara itu, empat prajurit tewas dan seorang lagi cedera pada Ahad malam ketika beberapa pria bersenjata menyerang satu pos pemeriksaan di selatan Kirkuk di sebelah utara Baghdad.
Serangan pada Ahad malam tersebut terjadi setelah sebanyak 41 orang tewas dan 30 orang lagi cedera dalam serangan terpisah di seluruh negeri itu pada Ahad pagi.