REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi, Abdullah, Rabu (14/5) merombak pos pertahanan tertinggi. Raja Abdullah menghapus wakil menteri dan kepala staf. Demikian kata kantor berita negara SPA.
Dia juga menunjuk putranya, Pangeran Turki, sebagai gubernur wilayah Riyadh. ''Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz telah dihapus dari jabatannya sebagai wakil menteri pertahanan atas permintaannya sendiri," kata SPA mengutip sebuah dekrit kerajaan.
Dia digantikan oleh Pangeran Khaled bin Bandar bin Abdul Aziz, gubernur Riyadh. Wakil menteri terdahulu adalah putra almarhum Putra Mahkota Sultan yang menjabat sebagai menteri pertahanan selama hampir lima dekade.
SPA mengatakan Raja juga memberhentikan kepala staf, Jenderal Hussein al-Qabeel, yang pensiun. Dia menggantikannya dengan wakilnya, Jenderal Fayad al-Rawyli.
Perombakan pertahanan ini terjadi sebulan setelah raja memecat kepala intelijen yang berpengaruh di negara Teluk yang kaya minyak itu, Pangeran Bandar bin Sultan.