Sabtu 17 May 2014 15:19 WIB

Panglima TNI Kunjungi Perbatasan Kalimantan Utara

 Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjukan jam tangan merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph di Jakarta, Rabu (23/4).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjukan jam tangan merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph di Jakarta, Rabu (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi KSAL Laksamana Marsetio melakukan kunjungan ke perbatasan Kalimantan Utara, Jumat (16/5). Kunjungan ini dilakukan terkait dengan inspeksi pelaksanaan operasi pengamanan terpadu perbatasan laut RI-Malaysia.

 

Dengan menggunakan pesawat Foker-28 TNI AU, Moeldoko dan rombongan tiba di Bandara Juwata Tarakan, dilanjutkan meninjau kesiapan satuan dan gelar radar di Markas Satradar-225, Pangkalan Udara Tarakan serta meninjau Posko Kogasgab Ambalat.

 

Selanjutnya, dengan menggunakan Heli Bell TNI AL (HU-420 dan HU-415) serta Heli Bell 412 TNI AD, Panglima TNI dan rombongan menuju Pos Sei Manggaris Nunukan dan meninjau perbatasan perairan Indonesia-Malaysia di Karang Unarang Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara dan Pos Aji Kuning.

Selanjutnya Panglima TNI dan rombongan mengunjungi KRI Surabaya 590 sebagai pos Komando Tugas Laut yang menjaga wilayah perairan Indonesia di Pulau Sebatik sambil menyaksikan pelaksanaan operasi oleh TNI AL dan TNI AU. Moeldoko memberikan bantuan kepada seluruh satuan prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan seperti Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Kodim 0911/Nunukan, Satgas Marinir Ambalat Yonif 5, dan prajurit Pangkalan TNI AL.

Panglima TNI mengatakan, operasi pengamanan perbatasan terpadu ini adalah terobosan baru serta merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. “TNI tidak mau lengah dan tetap konsisten dengan tugas pokoknya untuk menjaga kedaulatan NKRI, di samping tugas pengamanan pilpres nanti," kata Moeldoko dalam siaran pers Puspen TNI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement