Ahad 18 May 2014 17:27 WIB

Suara Hancur, SBY Sebut Media Bangun Persepsi Demokrat Korup

Rep: c75/ Red: Joko Sadewo
  Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan turunnya suara Partai Demokrat di Pemilu Legislatif 2014 akibat korupsi para kader partai.

Selain itu, menurut SBY, Partai Demokrat digempur habis-habisan selama 2 tahun terakhir oleh TV dan media cetak. Membangun persepsi publik, Partai Demokrat yang paling banyak korupsi padahal tidak.

"Itu yang membuat perolehan suara turun dari 2009 lalu," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Rapimnas partai Demokrat di Hotel Sultan, Ahad (18/5). Faktor lainnya adalah Demokrat tidak mempunyai capres unggulan.

Untuk itu partai Demokrat harus berkonsolidasi, mengingat perolehan suara dalam pemilu 2014 moderat sebesar 10 persen. "Dikaitkan dengan pemilu 2009, angka ini menurun tajam," ungkapnya.

Menurutnya, perolehan suara yang moderat karena partai berada di urutan ke 4 dari total 12 peserta pemilu 2014. Ia mengatakan 5 tahun kedepan, partai perlu berbenah diri, membangun dan meningkatkan diri secara sungguh-sungguh.

SBY yakin Partai Demokrat bangkit sehingga pada Pemilu 2019 akan kembali berjaya. "Saya mempunyai keyakinan itu. Syaratnya, kita sungguh-sungguh berbenah dan membangun diri. Serta, mendengarkan kritik dan koreksi rakyat," ungkapnya.

SBY mengatakan Rapimnas partai Demokrat kali ini merupakan upaya memulai langkah besar partai  berkonsolidasi dan menyongsong hari esok dan menentukan sikap dalam pilpres 2014. Itu pula menjadi tujuan rapimnas kita kali ini, berkonsolidasi. Serta kedua, menentukan sikap partai Demokrat dalam pilpres yang akan segera dilaksanakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement