REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Di tengah persoalan kelistrikan di negeri ini, ReneSola menghadirkan alternatif solusi berupa produk-produk yang bertujuan mendukung sistem energi hijau serta ramah lingkungan seperti sistem energi mandiri (grid-independent power systems).
"Baik untuk kepentingan keluarga, atau rumah yang belum terlayani listrik serta produk-produk lampu LED yang ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi," ujar Dondy Bernadin, general manager Renesola dalam siaran persnya akhir pekan lalu, di Jakarta.
ReneSola didirikan pada 2005, dan terdaftar pada New York Stock Exchange di 2008, ReneSola (NYSE:SOL) merupakan merek Internasional terkemuka serta sebagai pemasok produk-produk energi hijau.
Sebagai salah satu manufaktur energi surya pertama, saat ini ReneSola telah melayani di lebih dari 30 negara di dunia, dengan turnover lebih dari 1,5 milyar dolar Amerika di tahun 2013. Sejak tahun 2009, ReneSola telah mengapalkan lebih dari 8 GW (giga Watt) produk panel surya ke seluruh dunia.
Cahaya matahari merupakan energi yang tersedia tanpa batas, tidak menyebabkan polusi, bisa dimanfaatkan seketika dan masyarakat dapat membangun “pembangkit listrik” sendiri sesuai kebutuhan.
"Dengan sedikit investasi awal, kita dapat belanja sebuah sistem yang mencankup kebutuhan energi selama 25 tahun dan bebas perawatan," ujar Dondy.