REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pimpinan KPK untuk membahas soal Abraham Samad batal digelar. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, keputusan pembatalan rapat pimpinan ditetapkan berdasarkan kesepakatan seluruh pemimpin KPK.
“Kami, pimpinan, bersepakat untuk menjaga kekompakan dan akan terus menjalankan misi pemberantasan korupsi,” kata Abraham, Rabu (21/5).
Alasan utama dibatalkannya rapat pimpinan tersebut, kata dia, untuk menjaga solidaritas lembaga dari berbagai upaya pelemahan KPK melalui isu tersebut.
“Pimpinan sepakat untuk menjaga kekompakan dari upaya-upaya adu domba antarpimpinan dan upaya-upaya pelemahan pemberantasan korupsi dengan jalan penggiringan isu,” ujar Abraham.
Sebelumnya pimpinan KPK akan meminta klarifikasi kepada Abraham seputar isu pertemuannya dengan Jokowi. Abraham Samad sempat disebut-sebut sebagai salah satu bakal cawapres Jokowi.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai kinerja Abraham di KPK tetap baik. “Tidak mengganggu kinerja karena KPK sangat solid,” kata dia.