REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seekor banteng yang mengamuk melukai tiga orang matador pada Selasa (20/5). Akibat kejadian ini, acara adu banteng yang digelar pada festival San Isidro di Las Ventas, Spanyol, terpaksa dibatalkan.
Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya terjadi selama 35 tahun terakhir. Acara adu banteng kali ini seharusnya menjadi acara pembuka festival San Isidro.
Dalam sebuah gambar yang diambil dari harian ABC di Spanyol, banteng tampak terlihat menusukkan tanduk kanannya ke kaki kiri salah satu matador.
Setelah tertusuk tanduk banteng yang mengamuk, matador bernama David Mora mengalami luka cukup serius dan dilaporkan sebagai matador yang terluka paling parah diantara dua lainnya.
Dalam sejarah 68 tahun festival San Isidro, tercatat sebanyak dua kali acara adu banteng ditangguhkan akibat insiden serupa.
"Festival kali ini harus dihentikan sementara waktu sampai keadaan matador membaik," ujar pernyataan dari arena adu banteng di Las Ventas seperti dilansir dari MSN News pada Rabu (21/5).
Banteng jantan yang melakukan serangan memiliki bobot sebesar 532 kilogram atau 1172 pon. Banteng bernama Deslio itu tidak hanya menusuk, namun juga terus menyeruduk hingga Mora terlempar ke atas berulang kali.