REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi Yaman dalam pertandingan ujicoba do Stadon Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/5), timnas U-19 akan perbaikan kelemahan yang dimilikinya.
Pelatih Indra Sjafri mengatakan kelemahan timnas saat melawan Myanmar U-19 terletak paa lemahnya penyelesaian akhir dan petahanan yang rapuh. Kelemahan ini yang akan diperbaiki saat melawan Yaman.
"Saat lawan Myanmar, masalahnya ada di finishing dan lini pertahanan. Itu yang sekarang kami perbaiki dan kami tingkatkan pada laga nanti," kata Indra. Uji coba ini menjadi kesempatan untuk terus meningkatkan kualitas permainan timnas, menjelang tampil di putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.
Dari segi permainan, timnas U-19 sebenarnya tampil baik saat melawan Myanmar. Timnas U-19 bahkan selalu unggul lebih dahulu pada dua pertemuan. Timnas U-19 pun banyak menciptakan peluang. Namun gagal dimaksimalkan karena para pemain kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. Kemenangan pun akhirnya kandas gara-gara tidak disiplinnya barisan pertahanan.