Sabtu 24 May 2014 13:58 WIB

Pelajar dan Mahasiswa Target Peredaran Narkoba

  Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar tersangka pengedar narkotika beserta barang bukti narkoba jenis sabu di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Selasa (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar tersangka pengedar narkotika beserta barang bukti narkoba jenis sabu di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Selasa (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota dan Polres Sukabumi menyebut saat ini pelajar dan mahasiswa sudah menjadi target utama peredaran narkoba yang dilakukan oleh sindikat pengedar narkoba.

"Hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus yang dilakukan oleh kami, keterangan yang didapat dari pengedar narkoba bahwa sasaran peredaran barang haram itu adalah pelajar dan mahasiswa," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Supeno, Sabtu (24/5).

Bahkan, menurut Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan peredaran narkoba di wilayah hukumnya masih cukup tinggi dan diduga banyak pelajar dan mahasiswa yang ikut menjadi pecandu atau pengedar narkoba seperti ganja, sabu, putaw dan lain-lain.

Maka dari itu, masih tingginya peredaran narkoba ini pihaknya terus memeranginya seperti melalui razia tempat hiburan malam maupun daerah yang disinyalir rawan peredaran narkoba.

Selain itu, pihaknya juga mengungkap sindikat peredaran narkoba di wilayah hukumnya seperti menangkap para pengedar dan kurir narkoba, bahkan dalam sebulan terakhir ini pihaknya berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan barang bukti yang cukup banyak seperti sabu dan ganja.

"Narkoba yang sering kami temukan dan disita adalah ganja kering dan sabu, bahkan belum lama ini kami juga menangkap empat pengedar narkoba jenis ganja dan sabu dengan barang bukti dua kilogram ganja serta lima gram sabu. Empat tersangka itu adalah Da, Ag, Im dan Wi," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement