Selasa 27 May 2014 04:37 WIB

Yordania Usir Dubes Suriah

Bendera Yordania (ilustrasi)
Bendera Yordania (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania memberikan waktu 24 jam bagi duta besar Suriah untuk Yordania Bahjat Suleiman untuk meninggalkan negara itu karena menghina kerajaan.

Juru bicara kementerian luar negeri Yordania Sabbah Rafei mengatakan kepada Al Jazeera Yordania telah mengusir Suleiman karena melanggar batas aturan diplomatik. 

"Kementerian Luar Negeri telah mengirim nota kepada kedutaan Suriah yang menyatakan Bahjat Suleiman adalah orang yang tidak diinginkan di Yordania," kata Rafei dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan kantor berita pemerintah Petra, Senin (26/5).

Keputusan itu muncul setelah Suleiman berulang kali menghina Yordania melalui wawancara dengan media dan situs media sosial. Rafei mengatakan Suleiman telah menyerang Yordania, rakyat Yordania, para pemimpin dan tokoh politik.

Yordania juga menuduh Suleiman menggunakan tugasnya di Yordania untuk menghina negara-negara Arab lainnya. Secara tidak langsung negara Arab tersebut adalah Arab Saudi dan Qatar. 

Kantor berita AFP melaporkan televisi pemerintah Suriah mengatakan Suriah akan mengusir diplomat Yordania. 

Sepekan lalu , Suleiman mengundang warga Suriah di Yordania untuk memilih dalam pemilihan presiden Suriah. Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan Yordania masih mempertimbangkan apakah akan mengizinkan warga Suriah memberikan suaranya di kedutaan besarnya. Pemilihan Suriah dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni.

sumber : al jazeera
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement