REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib menggilas Gresik United 4-1 (2-1) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (29/5).
Gol kemenangan Maung Bandung dicetak oleh kapten tim Firman Utina menit ke-7, penalti Makan Konate menit ke-33, Ferdinand Sinaga menit ke-69 dan pemain pengganti Djibril Coulibally menit ke-89. Sedangkan gol balasan Gresik United dicetak oleh Pedro Javier menit ke-35.
Kemenangan itu mengangkat Persib kembali ke peringkat kedua klasemen sementara LSI 2014 grup barat dengan nilai 25 hasil 13 kali bertanding, tujuh kali menangm empat seri dan dua kali kalah. Persib menyalip Semen Padang yang sebelumnya bertengger di peringkat kedua dengan skor 23.
Sebaliknya, Gresik United harus terpaku di peringkat kesembilan dengan nilai 12 hasil 14 kali bertanding, dua kali menang, enam seri dan enam kali kalah. Gresik gagal melakukan revans atas kekalahannya Persib 1-4 pada leg pertama di Gresik.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ihsan, Persib kembali menemukan penampilan terbaiknya dengan menguasai jalannya pertandingan. Persib turun tanpa diperkuat oleh bek andalanya Vladimir Vujovic yang terkena akumulasi dua kartu kuning.
Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar menyatakan puas dengan hasil telak 4-1. Ia mengaku sempat waswas pada saat Gresik mampu mencetak gol pada akhir babak pertama.
"Sempat khawatir dan waswas saat Gresik mencetak gol, pemain terbawa arus permainan lawan. Sehingga di ruang ganti pelatih mengingatkan pemain untuk fokus pada babak kedua," kata Umuh.
Menurut Umuh, tren meningkat Gresik akhirnya bisa diredam pada babak kedua dan performa pemain bertahan timnya yang ditempati Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman kembali stabil pada babak kedua. Keduanya bisa meminimalisasi kekosongan yang ditinggalkan Vladimir Vujovic.
"Pemain bisa menerapkan strategi, khususnya pada babak kedua, pergantian pemain juga efektif. Cukup puas namun jelas kami tidak lengah," kata Umuh.