REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC mempecundangi Persijap Jepara dengan skor 3-0 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat (30/5).
Tiga gol kemenangan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-45, Nur Iskandar menit ke-50 dan tendangan penalti dari Osas Saha pada menit ke-73. Semen Padang yang bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan tersebut, langsung berinisiatif menyerang, dengan mengandalkan duet Osas Saha dan Nur Iskandar di lini depan.
Pelatih Jafri Sastra kembali mempercayai Esteban Vizcarra, Eka Ramdani dan Hendra Adi Bayauw. Tiga pemain lini tengah itu mampu menciptakan banyak peluang bagi dua pemain tersebut. Namun, Persijap Jepara yang memilih menggunakan strategi bertahan dan serangan balik berhasil mematahkan seluruh serangan yang dirancang oleh tim SPFC.
Berulang kali, pemain depan Osas Saha melakukan tendangan namun hal itu belum menghasilkan gol, termasuk tendangan keras dari Hendra Bayauw pada menit ke-34. Akhirnya, pada menit ke-45, penjaga gawang Persijap Dimas Galih harus rela memungut bola dari gawang, setelah tendangan keras Esteban Vizcarra. Skor 1-0 tersebut bertahan sampai akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim SPFC kembali menekan pertahanan tim yang berjuluk "laskar kalinyamat" itu. Lewat kemelut yang terjadi didepan mulut gawang Persijap, bola hasil sundulan Osas Saha mampu dimaksimalkan oleh Nur Iskandar pada menit ke-50.
Skor 2-0 itu membuat pemain Persijap Jepara mencoba mengubah gaya permainan. Tim itu mencoba keluar menyerang. Namun rapatnya barisan lini tengah SPFC membuat Persijap tidak mampu mengembangka permainan.
Justru pada menit ke-73, tim SPFC kembali menambah koleksi golnya. pelanggaran yang dilakukan Dimas Galih terhadap penyerang Airlangga Stujipto berbuah penalti. Osas Saha yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus menambah koleksi golnya sejak direkrut SPFC menjadi tiga gol.