REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim "Maung Bandung" Persib melanjutkan perburuan untuk mencari striker tambahan demi mempertajam lini depannya. Pencarian dilanjutkan setelah pemain asal Jepang Atsushi Yonezewa yang telah ikut berlatih dianggap tidak memenuhi tipikal yang diinginkan tim.
"Atsushi bukan tipikal pemain yang kami cari, sehingga ia tidak kami rekrut. Kami berharap dalam beberapa hari ini mendapatkannya," kata Pelatih Jajang Nurjaman di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Senin (2/6).
Pemain asal negeri Matahari Terbit itu sudah hampir sepekan berlatih bersama Firman Utina dkk. Jajang berharap mendapat pemain yang tipikalnya berbeda dengan striker yang ada saat ini, sehingga memberi banyak variasi bagi permainan tim.
"Dari sisi teknik tidak ada masalah, cukup bagus. Tapi kami butuh dari itu untuk striker," katanya.
Persib masih memiliki satu tempat lagi untuk pemain asing Asia yang sejak awal kompetisi belum terisi.
Persib sangat membutuhkan ketajaman lini depan untuk menuntaskan kompetisi tahun ini, sekaligus mengejar Arema Cronous yang saat ini menjadi pemuncak klasemen grup barat LSI 2014.
Sementara itu peluang untuk mendatangkan striker asal Australia juga kemungkinan tertutup, pasalnya pemain itu masih terikat kontrak dengan klub lamanya.
"Pemain itu masih terikat kontrak dengan klub lamanya di Australia, kemungkinan tertutup. Terlebih dead line untuk penambahan pemain sudah mepet, 6 Juni," kata Jajang.
Pelatih yang juga mantan pemain sayap Persib tahun 1980-an itu mengisyaratkan untuk memaksimalkan para pemainnya yang ada saat ini. Persib yang musim ini ditinggal striker Sergio van Dijk hanya memiliki striket Tantan, Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibally.
Persib saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara LSI 2014 grup barat dengan nilai 24 setelah memetik kemenangan pertama di putaran kedua atas Gresik United 4-1.