REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM-- Pelatih Manchester United Louis van Gaal pada Senin memberi pengakuan untuk pertama kalinya, bahwa ia pernah menolak tawaran untuk melatih Tottenham pada musim lalu. Van Gaal, yang saat ini masih melatih timnas Belanda, akan secara resmi bergabung dengan United setelah Piala Dunia di Brazil.
Namun Van Gaal, yang sedang mempersiapkan Belanda untuk pertandingan persahabatan melawan Wales di Amsterdam Arena pada Rabu, mengambil rehat sejenak dari tugas internasionalnya untuk mengakui betapa dekatnya ia dengan pekerjaan di London ketika Andre Villas-Boas dipecat sebagai pelatih di White Hart Lane pada Desember.
Ketua Tottenham Daniel Levy telah melakukan sejumlah pembicaraan dengan Van Gaal, namun mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu menolak pendekatan tersebut dan kemudian memilih United dibanding klub London utara itu, ketika kedua tawaran pekerjaan disodorkan kepadanya setelah David Moyes meninggalkan Old Trafford pada April.
"Saya sangat dekat. Sangat dekat. Saat masih anak-anak, saya merupakan penggemar Tottenham Hotspur dengan tim yang diperkuat Jimmy Greaves ketika ia merupakan juara. Jimmy Greaves merupakan idola saya. Maka saya begitu dekat. Mengapa? Karena saya merupakan penggemar Spurs saat masih anak-anak. Kaus-kaus putih fantastis itu dan Jimmy Greaves," kata Van Gaal.
Van Gaal menolak untuk berbicara mengapa ia kemudian memilih Manchester, ketika fokusnya saat ini adalah untuk tim Belanda menjelang pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia melawan juara bertahan Spanyol di Salvador pada 13 Juni.
Justru pria 62 tahun itu memberikan sedikit pandangan mengenai gaya melatihnya, dan bagaimana ia akan mengatasi pemain-pemain seperti Wayne Rooney ketika ia tiba di United. Van Gaal memiliki reputasi sebagai seseorang yang sangat disiplin, namun ia mengklaim bahwa ia hanya mencintai para pemainnya. "Saya memikirkan apakah para pemain menyukai saya. Itu sangat penting," ucapnya.
"Saya merupakan pelatih yang ingin memiliki hubungan yang baik dengan para pemain saya. Dan saya melakukan segalanya untuk mencapai level itu, namun terkadang itu tidak tercapai ketika para pemain tidak berpikiran terbuka dan tidak mampu beradaptasi dengan norma-norma yang saya letakkan di tim."
Van Gaal juga mengekspresikan rasa kecewanya karena dua bintang Wales Gareth Bale dan Aaron Ramsey tidak dimasukkan ke tim asuhan Chris Coleman, di mana ia menginginkan tim Belanda mendapat ujian berat sebelum Piala Dunia.
Bale, yang mencetak gol dan bermain selama 120 menit saat Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champions, disebutkan mengalami cedera kaki. Namun mantan bintang Spurs itu ternyata sedang berada di Indonesia pada pekan ini sebagai bagian dari tur pribadinya, sedangkan Ramsey, yang bermain selama 120 menit mencetak gol kemenangan di final Piala FA untuk Arsenal, diistirahatkan oleh negaranya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika