REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan Orphanship untuk ketiga kalinya pada Ramadhan 1435 Hijriah bersama 500 anak yatim ke Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu.

"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesan positif bagi para anak yatim melalui pengalaman di atas kapal perang sekaligus menanamkan pendidikan kedisiplinan dan kecintaan kepada bangsa," kata Ketua umum Baznas KH Didin Hafidhuddin di Jakarta, Kamis (11/6).

Orphanship yaitu pesantren kilat ramadhan untuk anak-anak yatim mustahik yang dilakukan di atas kapal perang selama tiga hari yang akan berlayar dari Pelabuhan Kolinlamil Jakarta. Baznas menyambut Ramadhan kali ini dengan menggelar festival rampak beduk yang diikuti 10 grup pada 15 Juni 2014 di are car free day Jalan Imam Bonjol Jakarta.

Sepanjang 2014 kegiatan Baznas lainnya seperti menerima zakat yang ditunaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta pejabat negara lainnya yang direncanakan pada 4 Juli 2014 sekaligus berbuka puasa bersama di Istana Negara.

"Melalui acara ini diharapkan pesan zakat dapat semakin tersebar luas ke seluruh masyarakat muslim Indonesia," tambah Didin.

Pada 15 Juli 2014 juga diadakan buka puasa bersama 14.000 anak yatim dan dhuafa serentak di 14 kota yaitu Jakarta, Serang, Jogjakarta, Bandung, Balikpapan, Berau, Surabaya, Semarang, padang, Palembang, Denpasar, Makassar, Mataram dan Aceh.

Dalam rangkaian Ramadhan, Baznas juga menggelar mudik bersama 1.250 mustahik yang akan diberangkatkan dari Jakarta ke kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera pada 22 Juli 2014. "Semua kegiatan ini dananya dari sponsor bukan zakat, karena dana zakat tidak boleh digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain kecuali yang langsung untuk para mustahik," kata Didin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika