Sabtu 14 Jun 2014 19:34 WIB

Kafilah MTQ Nasional Tur Keliling Batam

Jembatan Barelang di Pulau Batam.
Foto: Wikipedia.org
Jembatan Barelang di Pulau Batam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Dinas Pariwisata Kota Batam Kepulauan Riau memberikan fasilitas tur sehari keliling kota kepada seluruh kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV yang telah menyelesaikan rangkaian lomba sepanjang pekan lalu.

"Fasilitas 'city tour' ini kami persembahkan secara gratis kepada seluruh kafilah. Ini adalah jamuan dari tuan rumah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri, Jumat (13/6).

Pemerintah kota menyiapkan puluhan bus besar untuk mengajak kafilah dari 33 provinsi untuk keliling kota. Perjalanan tur keliling kota itu dimulai dari Kawasan Industri Batamindo, kemudian ke Jembatan I Barelang sebagai ikon kota, Masjid Jabal Arafah dan Nagoya City Walk.

"Kenapa kawasan industri Batamindo, karena mereka tahunya Batam itu kota industri. Bagaimana kota industri itu, maka kami ajak ke Batamindo, melihat kompleks kawasan," kata Yusfa.

Para kafilah lalu diajak ke sekitar Jembatan I Barelang, jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Jembatan yang dirancang Presiden RI ke-3 BJ Habibie itu adalah ikon kota.

Di sekitar jembatan itu, panitia juga menyiapkan makan siang kepada seluruh kafilah. Usai dari jembatan, para tamu diajak ke Masjid Jabal Arafah.

Masjid yang dibangun dengan gaya modern di tengah-tengah pusat bisnis itu menjadi daya tarik lain bagi wisata religius di Batam, karena tampilannya yang berbeda dengan masjid lain. "Di Masjid Jabal Arafah, kami ingin memperlihatkan konsep masjid modern," kata Yusfa.

Setelah dari Masjid yang diprakarsai oleh anggota DPR RI Asman Abnur itu, kafilah diajak ke Nagoya City Walk, yang dilengkapi wahana permainan. Di sana, para kafilah bermain di seluruh wahana secara gratis.

Selain keliling Batam, Dinas Pariwisata Kota bekerja sama dengan Dispar Kepri juga memberikan fasilitas tur ke Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, khusus untuk Dewan Hakim.

Pulau Penyengat merupakan tujuan wisata religius di Kepri. Di pulau tempat tinggal pahlawan sastra Indonesia Raja Ali Haji, terdapat Masjid Raya Penyengat yang memiliki sejarah panjang dalam peradaban Islam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement