REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Stok berasa di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menjelang bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah mencukupi, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan beras.

Andi Sose, distributor beras di Nunukan, Minggu, mengatakan warga tidak akan kekurangan beras selama bulan Ramadhan sehubungan dengan stok yang tersedia saat ini berlebihan.

"Saat ini masih tersedia beras yang dipasok dari Sulawesi Selatan sekitar 20 ton dari 100 ton yang masuk pekan lalu, sekitar 80 ton telah didistribusikan kepada agen-agen dan pedagang di daerah itu," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya akan berusaha mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan sebelum dan selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat sebanyak 100 ton setiap pekan.

"Kita tidak akan kekurangan stok beras di Nunukan karena sekarang ini masih ada kelebihan beras sekitar 20 ton. Ppekan depan akan masuk lagi sebanyak 100 ton," ujar dia.

Andi Sose yang juga Kepala Cabang PT Citra Niaga Mandiri pemilik kapal penumpang dan roro KM Thalia ini mengatakan, tidak akan menaikkan harga beras sebelum dan selama bulan suci Ramadhan, harganya tetap Rp8.000 per kilogram.

Dia mengatakan, beras lokal produksi petani Sulawesi Selatan ini menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan juga disuplai ke sejumlah kecamatan di luar Pulau Nunukan seperti Kecamatan Sebuku dan Seimenggaris.

Selain beras lokal, kata dia, beras asal Malaysia selama ini juga masih banyak masuk ke daerah itu untuk mengimbangi kebutuhan pangan masyarakat setempat sehingga tidak akan kekurangan saat ini maupun selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika