REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan mantan Kopassus mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, Sabtu (21/6). Mereka mewakili dukungan mantan kopassus se-Indonesia terhadap Prabowo-Hatta.
Mantan Komandan Tim I Kompi 13 Grup I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Serang, Kolonel (Purn) TNI Ruby pun menegaskan Kopassus tidak ingin diadu domba dengan pernyataan Wiranto beberapa hari lalu. Karena itu, dekralasi tersebut bentuk dukungan sekaligus sikap kopassus.
"Kami-kami ini yang di akar rumput suka panas kalau diadu domba seperti ini," katanya, Sabtu (21/6).
Ia pun mengatakan pernyataan Wiranto terhadap kasus 1998 dan keterlibatan Prabowo adalah pernyataan yang arogan dan tidak benar. Sebagai saksi hidup, ia mengatakan Wiranto telah melimpahkan kesalahannya ke Prabowo Subianto ketika kerusuhan 1998 terjadi.
Menurutnya, mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto merupakan pihak yang paling bertanggung jawab pada peristiwa Mei 1998. Tetapi, untuk menutupi agar kesalahan Wiranto tak terungkap, ia pun membuka aib dan menyalahkan Prabowo.
"Apa yang diucapkan Wiranto itu salah. Sudah tidak benar," katanya.