REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Para pejabat Hamas, Ahad (29/6) waktu setempat, mengecam Uni Eropa (UE) karena mencerca pendirian organisasi di Jalur Gaza itu sehubungan dengan hilangnya tiga remaja Yahudi di Tepi Barat.
Sami Abu Zuhri, Juru Bicara Hamas di Jalur Gaza, mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Islam menolak kecaman bias UE terhadap Hamas terkait hilangnya ketiga remaja Yahudi tersebut.
Pada Sabtu (28/6), UE dalam satu pernyataan resmi kembali mengeluarkan pengutukannya terhadap penculikan ketiga remaja Yahudi. UE mengecam Hamas karena penculikan yang diduga dilakukannya tersebut.
"Kecaman UE terhadap Hamas cuma basa-basi dan kemunafikan bagi pendudukan (Israel)," kata Abu Zuhri sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin pagi.
''UE juga mesti mengecam Israel karena menculik lebih dari 5.000 orang Palestina di dalam penjaranya,'' kata Abu Zuhri.
"Daripada cuma mengeluarkan seruan sehubungan dengan hilangnya ketiga pemukim Yahudi, UE mestinya melancarkan segala upaya yang mungkin untuk mengakhiri penculikan 5.000 orang Palestina yang ditahan di penjara Israel," katanya.