Berpacu Membaca Alquran (2-habis)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 01 Jul 2014 14:34 WIB

Anak-anak tengah membaca Alquran Foto: Antara Anak-anak tengah membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,

Membaca kitab suci terasa menyenangkan karena dilakukan berjamaah.

Pertama, ustaz memperdengarkan ayat. Selanjutnya, mentahsin atau menekankan cara dan hukum bacaan Alquran. Kemudian, ustaz menerjemahkan ayat demi ayat, dihafal, dan merenungkan arti ayat tersebut. Juz terakhir dalam Alquran menjadi awal.

Dari mulai an-Nas sampai an-Naba. “Sekarang posisinya sudah di surah al-Alaq,” ujar Toni. Ia menuturkan, pembahasan ayat di Q-Gen belum mencapai tingkat advance. Gayanya tentu disesuaikan dengan kondisi anggotanya yang mayoritas merupakan remaja.

Ia mencontohkan, anggota Q-Gen mengetahui maksud surah An-Nas, latar belakang turunnya, serta pesan-pesan secara umum. Melalui surah ini, mereka tahu itu membahas tentang perlindungan dan Allah merupakan Rabb dan Illah.

Bila mengaitkannya dengan kekinian, mereka tak menduakan Allah SWT dan berlindung selain kepada-Nya. “Jadi, mereka tak mengidolakan pemain sepak bola atau artis secara berlebihan.” Menurut Toni, Q-Gen selama ini bekerja sama dengan sekolah-sekolah.

Ramadhan tahun 2014, Daarul Quran melakukan serangkaian dakwah yang berkaitan dengan Alquran. Salah satunya, Indonesia Menyimak Quran (IMQ) di Kompleks Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

General Manager Marketing Ritel and Coorporate Daarul Quran M Zuzali mengatakan, IMQ berlangsung serentak selama tiga hari di beberapa kota lainnya. Yakni, Bandung, Bogor, Cirebon, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Lampung, dan Makassar.

Dalam IMQ, jamaah mendengarkan dan menyimak Alquran. Dengan demikian, mereka mengetahui bacaan yang benar. Sejumlah ustaz hadir untuk membangkitkan semangat jamaah selalu membaca Alquran.

“Termasuk, menuntaskan membaca kitab suci tersebut selama Ramadhan.” Zuzali mengatakan, semua program Daarul Quran mendorong umat Islam kembali ke Alquran.

Tak hanya membacanya, tetapi juga menyimak dan mengamalkan Alquran. “Bukan terpaku pada Ramadhan saja, melainkan juga pada bulan lainnya.”

Terpopuler