REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh pesan dan harapan kepada jajaran Polri yang merayakan Hari Ulang Tahun ke-68. Tujuh pesan itu sebagai proses penguatan fungsi bhayangkara negara.
"Saya ingin menyampaikan pesan dan harapan pada segenap bhayangkara negara di mana pun berada," katanya dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan dalam peringatan HUT Polri ke-68 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut di Medan, Selasa (1/7).
Pesan pertama berisi harapan agar seluruh personel Polri menjunjung tinggi kode etik yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai Pancasila, tribata, dan catur prasetya Polri.
SBY berharap institusi Polri dapat meningkatkan pengawasan internal untuk mewujudkan pelayanan yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Pesan kedua, yaitu harapan adanya peningkatan pemeliharaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Yaitu dengan selalu mengupayakan adanya deteksi dini serta meningkatkan standar dan kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Kemudian, pesan untuk memperkokoh institusi Polri untuk mendukung terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean goverment). Yaitu dengan meningkatkan pelayanan publik yang berbasis kemitraan dengan masyarakat.
Pesan keempat berupa peningkatan kapasitas personal dan institusional Polri yang dinilai sangat penting. Faktor itu bukan hanya untuk memantapkan kondusifitas keamanan dalam negeri, melainkan memastikan tegaknya supremasi hukum.
Selanjutnya, SBY mengharapkan institusi Polri dapat menampilkan sikap keteladanan dan kepemimpinan yang melayani. Pimpinan Polri dituntut mampu tampil ke depan untuk menyelesaikan berbagai masalah kemasyarakatan.
Kemampuan pimpinan Polri untuk tampil tersebut dapat mengatasi masalah yang ada dengan cepat guna mencegah agar masalah itu tidak berkembang menjadi isu nasional.
Setelah itu, SBY menyampaikan pesan khusus agar dalam pilpres, Polri dapat mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan pengamanan dan penegakan hukum.
Selain menjaga teguh sikap netral, Polri juga diharapkan meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan KPU selaku penyelenggara pemilu dan Bawaslu sebagai lembaga pengawas.
Pesan terakhir yang disampaikan SBY adalah harapan agar Polri mampu memberikan pengamanan, perlindungan, dan kelancaran bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri.
"Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman yang lebih bagi para pemudik dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.