REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti
Menurut angka terbaru, pertumbuhan dari sektor pariwisata halal dapat mencapai 140 miliar dolar AS.
Industri pariwisata halal tidak hanya dilirik negara-negara Muslim. Negara-negara Eropa pun makin meminati industri halal, terutama pariwisata.
Terbukti, dengan akan diselenggarakannya Konferensi Internasional pariwisata halal pertama kali di Spanyol.
Rencananya, Konferensi Internasional Pariwisata halal akan diselenggarakan 22-23 September 2014.
Kegiatan yang akan berlangsung di Andalusia, Spanyol, ini bertujuan membekali pelaku industri pariwisata halal dengan gambaran pasar, industry, dan tren halal yang berkembang.
Diharapkan, nantinya setiap negara bisa mengembangkan konsep pariwisata halal yang menguntungkan bagi konsumen Muslim sekaligus tidak merugikan secara komersial.
Dilansir dari Halalfocus.net, pariwisata halal merupakan salah satu sektor industri yang paling cepat berkembang di dunia. Menurut angka terbaru, pertumbuhan dari sektor pariwisata halal dapat mencapai 140 miliar dolar AS.
Angka tersebut setara dengan 13 persen dari total industri pariwisata dunia. Diperkirakan, pada 2020 pertumbuhan dari pariwisata halal bisa menembus 192 miliar dolar AS.
Penggagas Konferensi Internasional Pariwisata Halal Tasneem Mahmud mengatakan, pihaknya berharap, dalam konferensi ini akan hadir perwakilan dari setiap wilayah di dunia.
Terutama, kata Mahmud, yang aktif di bidang pariwisata halal. Adanya konferensi halal ini pun diharapkan dapat berdampak pada reaksi tren pasar untuk memenuhi kebutuhan industri.