Jumat 04 Jul 2014 22:19 WIB

Pariwisata Halal Makin Diminati di Eropa (1)

Logo Halal
Logo Halal

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Menurut angka terbaru, pertumbuhan dari sektor pariwisata halal dapat mencapai 140 miliar dolar AS.

Industri pariwisata halal tidak hanya dilirik negara-negara Muslim. Negara-negara Eropa pun makin meminati industri halal, terutama pariwisata.

Terbukti, dengan akan diselenggarakannya Konferensi Internasional pariwisata halal pertama kali di Spanyol.

Rencananya, Konferensi Internasional Pariwisata halal akan diselenggarakan 22-23 September 2014.

Kegiatan yang akan berlangsung di Andalusia, Spanyol, ini bertujuan membekali pelaku industri pariwisata halal dengan gambaran pasar, industry, dan tren halal yang berkembang.

Diharapkan, nantinya setiap negara bisa mengembangkan konsep pariwisata halal yang menguntungkan bagi konsumen Muslim sekaligus tidak merugikan secara komersial.

Dilansir dari Halalfocus.net, pariwisata halal merupakan salah satu sektor industri yang paling cepat berkembang di dunia. Menurut angka terbaru, pertumbuhan dari sektor pariwisata halal dapat mencapai 140 miliar dolar AS.

Angka tersebut setara dengan 13 persen dari total industri pariwisata dunia. Diperkirakan, pada 2020 pertumbuhan dari pariwisata halal bisa menembus 192 miliar dolar AS.

Penggagas Konferensi Internasional Pariwisata Halal Tasneem Mahmud mengatakan, pihaknya berharap, dalam konferensi ini akan hadir perwakilan dari setiap wilayah di dunia.

Terutama, kata Mahmud, yang aktif di bidang pariwisata halal. Adanya konferensi halal ini pun diharapkan dapat berdampak pada reaksi tren pasar untuk memenuhi kebutuhan industri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement