REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang gadis berusia 12 tahun tewas dalam serangan udara yang diluncurkan pasukan Irak di kota yang ditempati banyak warga Kurdi, Senin (7/7). Pasukan kemanan Kurdi juga melaporkan delapan warga sipil terluka.
Serangan udara yang diluncurkan melalui pesawat militer dan helikopter, dilaporkan menargetkan bangunan-bangunan di perumahan yang ada di jantung Kota Tuz Khurmato. Kota yang terdapat di Provinsi Salahudin, Irak Utara diketahui telah diambil alih oleh ISIS.
Pasukan Pemerintah Irak mengatakan serangan udara diluncurkan guna memerangi ISIS. Namun, belum dijelaskan secara pasti mengapa serangan udara tersebut justru mengenai warga sipil. Pemerintah Irak berjanji akan segera merilis rincian peristiwa itu dalam pertemuan kabinet.
Kota tuz Khurmato, adalah salah satu wilayah otonomi Kurdi. Selama kekacauan berlangsung di Irak satu bulan terakhir, Kurdi telah mengambil keuntungan untuk memperluas wilayah mereka hingga 40 persen. Beberapa ladang minyak dan Kota Kirkuk saat ini juga mereka klaim sebagai bagian dari wilayah otonomi mereka.
Situasi keamanan di Irak secara keseluruhan hingga saat ini masih sangat tidak aman. Pada Ahad (6/7) malam, sebuah ledakan terjadi di sebuah kafe di wilayah Washash, barat laut Baghdad. Lima orang tewas dan 16 lainnya terluka dalam kejadian ini.