REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bintang tim nasional Uruguay, Luis Suarez, akhirnya resmi berkostum Barcelona. Kepastian ini didapat setelah pihak Liverpool resmi mengumumkan mengenai kepindahannya.
Dari laman The Guardian, Sabtu (12/7), pihak klub mengucapkan terima kasih kepada Suarez, untuk peran yang telah dia mainkan sehingga Liverpool mampu bermain kembali di kompetisi tertinggi di Eropa, Liga Champions.
Perbincangan antara Barcelona dan Liverpool terbilang cukup cepat. Blaugrana hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk segera memindahkan Suarez dari Inggris ke tanah Spanyol.
Suarez berhasil diboyong dari Anfield dengan bandrol 75 juta punds atau setaraRp 1,5 triliun. Uang fantastis ini dikabarkan diperoleh Barcelona setelah mereka melego striker Alexis Sanchez ke Arsenal. Saat ini Suarez dikabarkan tengah menjalani serangkaian tes medis demi melancarkan kepindahannya ke Cam Nou.
Di Barcelona Suares telah disiapkan untuk menggunakan nomor punggung 9, nomor yang ditinggalkan oleh Sanchez. Sayang meski telah resmi berpindah kubu Katalan, sang El Pistore ini tidak bisa langsung bermain bersama Lionel Messi dan Neymar.
Hal tersebut dikarenakan Suarez masih harus menjalani hukuman dari FIFA setelah tragedi gigitan terhadapa bek Italia, Georgio Chiellini. Suarez harus sabar menunggu hingga empat bulan Liga Spanyol berjalan untuk segera mencicipi Liga Spanyol.
Meski senang atas kepindahannya, pemain yang terkenal dengan aksi kontroversialnya ini mengaku sangat berat meninggalkan Liverpool yang telah membesarkan namanya. Suarez menegaskan bahwa dirinya tidak akan sedikit pun melupakan berbagai kenangan yang pernah dia lakukan bersama The Reds.
"Saya telah jatuh cinta terhadap Liverpool dan semua fans yang benar-benanr luar biasa. Kalian selalu mendukung saya. Olah karena itu, kami sekeluarga tidak akan pernah melupakannya. Dan kami akan selalu menjadi suporter setia Liverpool," ucap Suarez.
Pria 27 tahun ini juga berharap agar semua pecinta Liverpool memahami kepergian dia. Suarez mengatakan bahwa bermain dan tinggal di Spanyol dimana keluarganya berada merupakan impian dan ambisi dia sejak lama. "Saya percaya sekaranglah waktu yang tepat," tegasnya.