Ahad 13 Jul 2014 01:00 WIB

Militer Israel: Serangan ke Gaza Adalah Perang Suci

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
Aksi mendukung Palestina
Foto: Reuters
Aksi mendukung Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA — Komandan tentara Israel Givati ​​Brigade mengatakan kepada pasukannya bahwa mereka tengah terlibat dalam perang untuk menghapus musuh yang memfitnah Tuhan pada Malam penyerangan wilayah Gaza.

Dalam sebuah surat berbahasa Ibrani yang diterbitkan oleh situs berita Israel NRG News dan dimuat dengan referansi bibilical Kolonel Ofer Winter menulis, "Sejarah telah memilih kita untuk menjadi ujung tombak untuk melawan musuh teroris Gaza yang terkutuk, yang memfitnah dan menyalahgunakan nama Allah dalam pertempuran Israel."

Dalam surat tersebut juga ditulis, bahwa sang Kolonel akan bertindakmembangun kekuatan bersama dengan tekad, inisiatif dan trik menipu ketika menghadapi musuh. Ia juga menulis, bahwa Israel akan melakukan segala hal sampai misi menghapus musuh yang mengancam “Nation of Israel” benar-benar terwujud. Dalam bahasa Ibrani, frasa yang digunakan untuk "Nation of Israel" merujuk secara khusus untuk orang-orang Yahudi.

Merespons surat Winter, wartawan Kobi Niv mengatakan bahwa surat tersebut merupakan dokumen yang mengherankan. Niv mengkritik bahasa kikuk yang jenaka dalam surat karena menggabungkan urusan militer dan agama, juga mengalihkan fakta bahwa perang terhadap warga Palestina telah berpaling dari sengketa nasional ke perang suci.

Penerjemah surat Winter untuk The Electronic Intifada, yakni seorang Ahli Israel Dena Shunra mencatat, surat tersebut mencerminkan peningkatan partisipasi Yahudi Ortodoks dalam militer Israel. Shunra menambahkan, surat itu merupakan bagian dari transisi yang diawali gerakan pemukiman, beralih ke retorika nasionalis bahasa perang suci.

Laporan kunjungan oleh Mama Rochelle, the Matriarch Rachel, istri Patriarch Yakub mengungkapkan, dalam beberapa putaran terakhir telah muncul pertempuran sejak 2002 yang mengubah sifat kedua pihak yang berperang mendorong ke arah benturan peradaban.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement