REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan kenaikan pengunjung KBS mencapai angka 10.000 orang per hari selama libur Lebaran tahun ini.
Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS Fuad Hasan mengatakan jumlah tersebut naik sekitar 20 persen jika dibanding pada musim liburan lain yang hanya sekitar 7.000 pengunjung per hari. "Kami sudah menyiapkan suguhan menarik pada saat libur Lebaran nanti," katanya.
Menurut dia, suguhan yang sudah disiapkan salah satunya pertunjukkan Reog Ponorogo dan juga Orkes Melayu. Pertunjukkan ini digelar pada saat hari-H Lebaran hingga dua hari setelahnya. Ia mengatakan pihaknya sendiri sejauh ini belum berencana untuk menaikkan harga tiket. Jadi harga masih tetap seperti hari-hari biasa yakni Rp15.000 per orang.
Belum adanya kenaikan harga tiket ini dikarenakan belum ada izin dari Wali Kota Surabaya. Meski PDTS KBS sudah merupakan BUMD, namun untuk sejumlah kebijakan seperti menaikkan harga tiket, harus ada rekomendasi dari wali kota Surabaya.
"Mudahan-mudahan dengan even-even yang kami gelar mampu menarik minat warga menghabiskan liburannya di KBS," katanya.
Hampir 70 persen dari total pengunjung di kebun binatang yang berlokasi di Jalan Setail Nomor 1 Surabaya ini adalah keluarga. Sisanya diisi para remaja yang datang bersama teman-temannya. Pengunjung tidak hanya datang dari Surabaya, tapi dari kota-kota yang ada disekitarnya seperti Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto.
Sementara itu, pada saat bulan Ramadhan seperti saat ini, jumlah pengunjung di KBS jauh berkurang dibanding hari-hari biasa. Penurunan pengunjung ini mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa menjadi sekitar 400 orang.
Dengan kondisi tersebut, pihak KBS tidak membuka semua loket yang ada. Jam kerja karyawan selama Ramadhan juga dikurangi. Normalnya bekerja dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, kali ini hanya bekerja dari jam 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Sepinya pengunjung di bulan Ramadhan ini sudah kami prediksi sejak awal. Sebab, setiap tahun pasti terjadi," kata Humas PDTS KBS Agus Supangat.