Rabu 16 Jul 2014 00:00 WIB

Ini Kondisi Terakhir di Gaza Akibat Serangan Udara Israel

Red: Nidia Zuraya
Gaza, Palestina.
Foto: Reuters
Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi Warga Palestina (UNWRA) Selasa (15/7) menyatakan serangan udara Israel atas Gaza menimbulkan kerusakan besar sekali dengan lebih 500 unit rumah rata dengan tanah. "Jumlah korban meninggal naik dan tingkat kerusakan Gaza sungguh besar sekali," kata juru bicara UNWRA Sami Mshasha.

"Menurut angka paling akhir kami, sebanyak 174 orang meninggal dan lebih 1.100 orang luka-luka. Angka ini akan bertambah, betambah dalam hitungan jam," kata dia kepada wartawan.

Menurut Mshasha, di antara mereka yang menjadi korban ialah kaum wanita dan anak-anak. "Itulah yang menjadi keprihatinan UNWRA," ujarnya.

Jumlah korban meninggal pada Selasa (15/7) telah meningkat hingga 192 orang, menurut pejabat-pejabat setempat di Gaza. Mshasha mengatakan sebanyak 560 rumah hancur sedangkan ribuan gedung mengalami kerusakan.