REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Israel mengabarkan rencana Indonesia untuk menampung warga Palestina terdampak perang Gaza. Jerusalem Post mengutip kantor berita Reuters menulis judul artikel "Indonesia ready to shelter Palestinians impacted by war in Gaza."
Jerusalem Post mengutip pernyataan Prabowo yang hendak memulai perjalanan luar negerinya ke Timur Tengah dan Turki.
"Indonesia siap menampung sementara warga Palestina yang terdampak perang di Gaza," kata Presiden Prabowo Subianto pada Rabu.
Ia memperkirakan mungkin ada 1.000 warga Palestina yang ditampung pada gelombang pertama saat ia memulai perjalanan ke Timur Tengah dan Turki.
Prabowo mengatakan ia telah menginstruksikan menteri luar negerinya untuk segera berdiskusi dengan otoritas Palestina dan pihak-pihak lain tentang cara mengevakuasi warga Palestina yang terdampak ke Indonesia.
"Kami siap mengevakuasi yang terluka, yang trauma, anak-anak yatim," kata Prabowo, seraya menambahkan para korban akan berada di Indonesia sementara waktu sampai mereka pulih sepenuhnya dari luka-luka mereka dan situasi di Gaza aman untuk mereka kembali.
Indonesia saat ini telah mengadvokasi solusi dua negara dan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Genosida Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, ketika pejuang Hamas menewaskan 1.200 orang di Israel selatan, dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.
View this post on Instagram