REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG -- Mapolsektro Tanah Abang didatangi 600 motor kelompok Sahur on the Road (SOTR) Selasa (22/7) sekitar pukul 02.30. Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji mengatakan kelompok tersebut bertandang karena rekan mereka dibawa petugas karena kedapatan membawa dan memilik senjata tajam (sajam).
"Kelompok tersebut diduga datang ke Polsek setelah diberitahu oleh pelaku dan diduga mereka berasal dari sekolah yang sama," kata Anom.
Anom menjelaskan, sebelumnya, sekitar pukul 01.30 seorang pelajar berinisial ILH (18 tahun) dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dilakukan penyidikan.
"ILH didapati membawa dan memiliki sajam jenis clurit saat sedang konvoi untuk kegiatan SOTR di Jalan Asia Afrika," jelasnya.
Saat ini, Polsek Tanah Abang tengah memeriksa saksi dan tersangka terkait perkara senjata tajam. Anom melanjutkan, pihaknya pun telah memanggil orang tua dan menghubungi pihak sekolah.
Sanksi tilang terhadap peserta SOTR yang melanggar lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm serta tidak memiliki SIM dan STNK juga telah diberikan.