Kamis 24 Jul 2014 15:19 WIB

BKPM: Enam Perusahaan Sudah Operasikan Smelter

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
area pertambangan
Foto: Republika
area pertambangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sebanyak enam perusahaan telah memiliki smelter dan mulai memproses barang tambang. Investasi keenam perusahaan tersebut mencapai 2,25 miliar dolar AS.

"Dari enam perusahaan tersebut, tiga sudah lama beroperasi, sedangkan tiga lagi baru," ujar Kepala BKPM Mahendra Siregar dalam konferensi pers realisasi penanaman modal triwulan II-2014, Kamis (24/7).

Ia memerinci, dari enam perusahaan tersebut, dua memproses nickel, dua bijih besi, satu tembaga dan satu bauksit. Ini daftar enam perusahaan tersebut:

1. Vale Indonesia di kabupaten Soroako, Sulawesi Selatan dengan nilai investasi sebesar 580 juta dolar AS dengan kapasitas 80,953 ton nickel matte.