REPUBLIKA.CO.ID, Menyambut Hari Kemenangan
Ramadhan tahun ini terasa agak sedikit berbeda bagi sebagian pesepak bola Muslim, khususnya di Eropa. Tak seperti biasanya, bulan suci umat Islam tersebut berbarengan dengan libur musim panas di Benua Biru.
Sejumlah pemain bintang lebih leluasa menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan tanpa harus menjalani latihan atau pertandingan di siang hari. Hanya sebagian kecil saja yang terpaksa menunda puasa karena harus tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil. Yang lebih menyenangkan lagi, tahun ini para pesepak bola Muslim bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama orang-orang tercinta.
Pemain Liverpool Kolo Toure, misalnya, akan merayakan lebaran tahun ini bersama keluarganya. "Saya akan merayakannya seperti orang-orang Muslim lainnya, bersama keluarga, istri, dan anak-anak saya. Mungkin mereka akan di sini (di Liverpool)," ujar Toure seperti dilansir laman Passion Islam.
Toure mengungkapkan, Idul Fitri merupakan momen yang penting dalam Islam. Ia biasa mengadakan perayaan khusus bersama keluarga. "Kami makan. Kami membuat pesta dan memberi hadiah. Kami menikmati hari itu semaksimal mungkin," papar bek asal Pantai Gading usia 33 tahun ini