REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Israel dan Hamas telah menyepakati untuk melakukan gencatan senajata selama 12 jam. Kesepakatan ini dikarenakan terus bertambahnya korban tewas yang mencapai 940 orang. Sebagian warga Gaza Menggunakan kesemapatan gencatan senjata ini untuk kembali ke rumah mengumpulkan persediaan dan mencari korban yang terjebak reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan selama gencatan senjata berlangsung, telah ditemukan 60 mayat yang terjebak di reruntuhan dan 35 mayat sudah dibawa ke rumah sakit. Konflik antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama 18 hari dengan jumlah korban tewas 940 warga Palestina, 38 warga Israel dan 5870 orang mengalami luka-luka.
Israel mengatakan akan terus mencari dan menetralisir terowongan Hamas selama gencatan senjata yang berlangsung 12 jam ini. Menteri Luar Negeri AS John Kerry menggelar pertemuan dengan para menteri luar negeri Turki, Qatar dan beberapa negara Eropa pada hari Sabtu waktu Paris. Pertemuan ini diharapkan mampu membuat Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata lagi.