Senin 28 Jul 2014 18:15 WIB

Wiranto: Belum Ada Bahasan Soal Susunan Kabinet

Mantan menhankam/panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mantan menhankam/panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Hanura Wiranto mengatakan belum ada pembicaraan terkait nama-nama yang akan masuk dalam susunan kabinet di bawah pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

"Belum dibicarakan," kata Wiranto di Jakarta, Senin, saat ditanya mengenai sosok yang akan mengisi susunan kabinet.

"Belum bincang-bincang sama Bu Mega. Tadi masih sibuk dengan orang yang bersalaman," ujarnya sebelum meninggalkan kediaman Megawati.

Sejumlah tokoh partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK terlihat bergantian mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin. Menurut dia, pembagian pos menteri oleh Jokowi-JK bukan sekedar bagi-bagi jatah partai, namun akan berdasarkan syarat kualitasnya.

"Dari dulu dengan Bu Mega, Jokowi, dan JK, kita bicara kualitas, kredibilitas, dan profesionalisme. Tetapi belum ada pembicaraan saat ini," tegas mantan panglima TNI itu.

Ia pun tidak menampik bahwa salah satu kader dari partainya bisa berpeluang besar mengisi jajaran menteri di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Wiranto dan istrinya Rugaiya Usman Wiranto menyambangi kediaman Megawati setelah berkeliling ke sejumlah tempat, termasuk ke rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya nomor 6, Jakarta.

Setelah bersilaturahmi dengan JK yang menggelar open house, Wiranto langsung menuju kediaman Jokowi di Taman Surapati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Tidak lama kemudian, JK dan istrinya Mufidah Jusuf Kalla, menyusul ke rumah dinas Jokowi tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement