REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Sebanyak tiga wisatawan Pantai Glagah dan Pantai Congot Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas terseret ombak saat bermain di muara Sungai Serang dan bibir pantai.
Petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah Agus di Kulon Progo, Kamis (31/7), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/7) petang.
"Jumlah korban kecelakaan laut tercatat tiga orang, yakni satu korban di Pantai Congot dan Pantai Glagah dua korban," kata Agus.
Ia mengatakan dua korban di Pantai Glagah yakni Agus Triyanto (28) dan Muhammad Parma Wijaya (11) asal Bandung (Jawa Barat).
"Berdasarkan informasi, mereka sudah diketemukan. Petugas SAR Pantai Glagah secara sigap melakukan pencarian dan menemukannya," kata Agus.
Anggota Tim SAR, Febriyanto, mengatakan jenazah Agus ditemukan terdampar di Pantai Jatikontal, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (31/7) sekitar 07.00 WIB.
"Setelah dievakuasi, jenazah dibawa RSUD Wates untuk divisum selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, Muh Darma Wijaya masih dalam pencarian dan hingga Kamis petang belum ditemukan," katanya.
Korban tenggelam lainnya yakni Zulfan Sunutyas (23), warga Teruman, Bantul. Saat kejadian, korban bersama dua temannya bermain air di kawasan muara Sungai Bogowonto Pantai Congot. Tiba-tiba korban terseret ombak dan tenggelam.
"Korban berhasil ditolong petugas TNI AL yang berjaga di kawasan itu setelah mendapat laporan, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas II Temon," kata dia.