REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Alexander Dimitrov mengaku sangat kecewa setibanya di kampung halaman. Pelatih tim nasional U-19 Bulgaria itu tak menyangka timnya gagal meraih satu poin pun pada Piala Eropa U-19 di Hungaria, pekan lalu.
Dimitrov mengisyaratkan kecurigaan adanya ketidakberesan dalam skuatnya di lapangan. Sejumlah kalangan menduga tim asuhan Dimitrov telah menjadi korban pengaturan skor.
Tanda tanya seputar pernyataan Dimitrov akhirnya terjawab tuntas. Kepolisian Bulgaria menangkap seorang mantan pemain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di Piala Eropa U-19. "Tujuan orang itu adalah memanipulasi pertandingan-pertandingan Bulgaria di Piala Eropa (U-19)," ungkap juru bicara otoritas sepak bola Bulgaria (BFU) Pavel Kolev, Sabtu (2/8).
Kolev memaparkan, operasi penangkapan tersangka merupakan kerja sama antara BFU dan kementerian dalam negeri Bulgaria. Kolev mengungkapkan, tersangka adalah mantan kiper yang telah bermain di sejumlah klub top liga domestik Bulgaria. Kolev menolak mengungkapkan identitas mantan kiper berusia 20 tahun itu.
Penangkapan terhadap tersangka, lanjut Kolev, merupakan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya. Dalam investigasi, sejumlah orang termasuk pemain-pemain timnas U-19 dimintai keterangan. Kolev mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dan mendapat izin dari klub-klub tempat bernaung para pemain tersebut.