REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Inter Milan berhasil meraih kemenangan 2-0 atas AS Roma pada laga pamungkas turnamen pra musim International Champions Cup (ICC) 2014.
Meski menang, Nerazzurri tetap dipastikan gagal melaju ke partai puncak. Itu terjadi setelah di pertandingan lainnya, Manchester United berhasil mengalahkan Real Madrid 3-1
Inter yang bertanding lebih awal dari MU sebenarnya sudah berhasil menjadi pemuncak grup A dengan torehan enam poin. Andaikan klub asuhan Louis van Gaal tersebut takluk dari raksasa Spanyol, Real Madrid, maka klub yang dimiliki Erick Thohir ini dapat melenggang ke partai final.
Namun, nasib berkata lain, pada pertandingan yang digelar setelahnya, MU justru meraih kemenangan fantastis 3-1 atas El Real. Hasil ini sekaligus menggeser Inter di posisi teratas klasemen grup A, karena klub wakil Inggris itu berhasil meraih total delapan poin.
Inter dan Roma sebenarnya sama-sama menurunkan sejumlah pemain utamanya sejak awal. Bahkan Serigala Ibukota itu tampil lebih dominan dan memenangi penguasaan bola. Meski begitu, Inter yang dikomandoi Nemanja Vidic tampil lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Seperti dilansir ESPNFC, Nerazzurri mempunyai 13 kali kesempatan melepaskan tembakan ke gawang dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Roma hanya memiliki 11 kali percobaan dengan empat sepakan yang menuju sasaran.
Itulah yang menyebabkan Vidic dan Nagatomo tampil sebagai pembeda dengan gol yang mereka buat. Seusai laga, Pelatih Inter, Walter Mazzarri mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Namun, menurutnya, Inter perlu mempertajam sentuhan akhir untuk memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
"Saya sangat gembira dengan performa para pemain. Kami berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan bermain dengan sangat baik," kata Mazzarri seperti dilansir Football-Italia.
"Kami juga tampil cukup menyerang, namun masih membutuhkan ketajaman di senyuhan akhir. Kami harus mempertahankan ini dan tak boleh menyerah," katanya menambahkan.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun ini juga memuji pemain anyarnya yang baru didatangkan dari Manchester United, Nemanja Vidic. Menurut Mazzarri, Vidic adalah seorang pemain juara yang mampu memimpin rekan-rekannya di lini belakang untuk tampil solid.