REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- MIliter Israel telah menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza. Letnal Kolonel Peter mengatakan pasukan Israel akan menarik pasukannya sebelum gencatan senjata selama 72 jam yang dimulai pukul 8.00 pagi waktu setempat.
"Pasukan Pertahanan Israel akan kembali dikerahkan dalam posisi pertahanan di luar Jalur Gaza, dan kami akan mempertahankan posisi pertahanan ini," kata Kolonel Lerner. Media Israel melaporkan tujuan utama serangan Israel adalah menghancurkan terowongan para militan yang kini telah dicapai.
Pengumuman penarikan pasukan Israel ini disampaikan sebelum gencatan senjata diberlakukan. Pejabat Gaza menyebutkan konflik selama empat pekan ini telah menewaskan 1.800 warga Palestina.
Sekitar 67 warga Israel pun juga dinyatakan tewas. Seorang pekerja yang berasal dari Thailand juga dilaporkan turut tewas dalam konflik ini.