REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas percaya dengan kinerja tim panitia seleksi (Pansel). Pansel yang diketuai Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin ini akan mancari tokoh terbaik pengganti Bosyro Muqodas.
"Jadi begini, kalau melihat komposisi pansel itu kami semua tahu nama-nama pansel itu. Bahkan kami tahu track record-nya," kata Busyro kepada wartawan setelah menerima Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana, Kamis (7/8).
Jika melihat kompisisi nama-nama yang ada dalam tim pansel, kata Busyro, dipersiapkan presiden SBY dengan itikad baik untuk bisa menjaring satu pengganti atau satu calon pimpinan KPK ke depan.
"Yang pasti diharapkan oleh presiden itu sesuai dengan apa yang memang menjadi kewenangan, misi, komitmen KPK selama ini. Oleh karena itu kami apresiasi sekali terhadap pansel ini," katanya.
Saat ditanya apakah akan mendaftarkan diri menjadi Wakil Ketua KPK lagi dan masuk seleksi Pansel yang diketuai Amir Syamsuddin? Busyro menjawab, belum punya keputusan final apakah akan maju atau tidak.
Ia menambahkan, yang sudah final saat ini adalah masa baktinya di KPK sampai dengan 10 desember 2014. Itu semua kata Busyro, dirinya bersama pimpinan dan jajaran KPK yang lain terus menerus melakukan penyempurnaan sisa-sisa program.
"Terutama yang saya handle, agar tidak menjadi program yang tidak sempurna di kemudian hari. Itu fokus saya ke sana saja," katanya mengakhiri.