Ahad 10 Aug 2014 22:07 WIB

Koordinator The Jak Ucapkan Belasungkawa Buat Panglima Viking

Rep: C71/ Red: Citra Listya Rini
Suporter Persija Jakarta atau biasa disebut The Jakmania.
Foto: Republika/Prayogi
Suporter Persija Jakarta atau biasa disebut The Jakmania.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator The Jak Garis Keras, Irlan ternyata menyimpan harapan dari peristiwa meninggalnya pentolan suporter Persib Bandung, Ayi Beutik.

Pria yang akrab dengan sapaan Arab itu menyampaikan belasungkawa untuk sang Panglima Viking. Namun, Irlan bercita-cita rivalitas antarsuporter akan jadi lebih positif sepeninggal pria yang bernama asli Suparman.

"Saya ucapkan belasungkawa terutama untuk keluarga yang ditinggalkan," kata Irlan, Ahad (10/8).

Menurutnya, Ayi Beutik adalah sosok pelestari rivalitas antara The Jakmania dan Viking. Irlan berharap dengan hilangnya sosok Ayi Beutik, perseturuan The Jak dan Viking akan berjalan dengan lebih positif.

Momen mengheningkan cipta sempat tersaji untuk mengenang Ayi Beutik sebelum pertandingan Persija lawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang berakhir imbang tanpa gol.

Akan tetapi, puluhan ribu The Jakmania yang mengenakan atribut oranye kebanggaan justru menyerukan cemoohan untuk menolak sesi itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement