Senin 11 Aug 2014 09:20 WIB

Hillary Clinton Salahkan Hamas dan Dukung Israel

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Didi Purwadi
Hillary Clinton
Foto: AP
Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon presiden potensial Amerika Serikat 2016, Hillary Clinton, memberikan dukungan yang kuat untuk Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat ini sedang bersitegang dengan Presiden Barack Obama.

Israel telah menarik kecaman internasional atas kematian rakyat sipil Palestina dan penghancuran ribuan rumah selama perang berbulan-bulan dengan Hamas.

Istri mantan presiden AS, Bill Clinton itu mengkritik Obama yang justru menegur Israel setidaknya sekali selama konflik yang menyebabkan tewasnya rakyat sipil Palestina. Menurutnya, Israel hanya melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan untuk menghadapi roket Hamas.

"Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri. Hamas lah yang memutuskan meluncurkan roket dan mengontrol fasilitas dan pintu masuk terowongan di wilayah sipil. Ini membuat Israel kesulitan," ujar Clinton, dilansir dari Reuters, Senin (11/8).

Ketika ditanya apakah Israel sudah mengambil langkah yang cukup untuk menghindari kematian warga sipil, termasuk anak-anak, Clinton justru tetap membela Israel.

Menurutnya, AS juga selalu berhati-hati untuk menghindari korban sipil dalam perang, namun kadang-kadang kesalahan kecil bisa saja terjadi.

"Pada akhirnya, tanggung jawab ini terletak pada Hamas," tuding Clinton.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement