Senin 11 Aug 2014 20:08 WIB

16 Titik di Jakarta Selatan Terendam Banjir

Jakarta tergenang air
Foto: Antara
Jakarta tergenang air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat sebagian besar wilayah Jakarta Selatan tergenang banjir. "Hujan deras disertai angin yang turun sejak sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan sebagian besar wilayah Jakarta Selatan tergenang," kata salah satu petugas Pusdalops BPBD DKI Desmanto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/8).

Menurut dia, terdapat sebanyak 16 titik lokasi di wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Kemudian satu titik di Jakarta Timur dan satu titik di Jakarta Pusat yang juga tergenang. "Selain banjir, terdapat pula satu pohon tumbang di Jalan Duren Tiga Raya di wilayah Jakarta Selatan. Ini terjadi karena hujan yang turun juga disertai angin," ujar Desmanto.

Dia menuturkan 16 titik di wilayah Jakarta Selatan itu, antara lain di Jalan Antasari, Cilandak (40-50 cm), Jalan Arteri Pondok Indah (10-20 cm), Jalan H Nawi Raya (30-40 cm), Jalan RS Fatmawati depan ITC Fatmawati (30-40 cm), Jalan Kemang Raya sekitar La Codefin (20-30 cm), Jalan Rasuna Said depan kantor pos Tendean (10-20 cm), Jalan Condet Raya depan Masjid Al Hawi (20-30 cm) dan Jalan Ampera Raya depan Medco (20-30 cm).

Kemudian, Jalan Kemang Raya depan LPII (30-40 cm), Jalan Kemang Raya depan Kemchick (60-80 cm), Jalan Warung Buncit depan Komplek Pondok Jaya (10-20 cm), Jalan Gandaria (40-50 cm), Jalan Kalibata Pulo (30-40 cm), Jalan Ragunan Raya depan pintu barat Ragunan (20-30 cm), Jalan Raya Pasar Minggu (10-15 cm) dan Jalan Pejaten Barat (30-40 cm).

Sementara itu, di Jakarta Timur, genangan setinggi 10-15 cm terjadi di Jalan Mayjend Sutoyo depan Gedung Cawang Kencana. Sedangkan di Jakarta Pusat, genangan terjadi di Jalan Kramat Raya setinggi 10-20 cm.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement