Selasa 12 Aug 2014 13:21 WIB

Datang ke Indonesia, Senator AS: 'Hamas Teroris'

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
John McCain
Foto: EPA/Michael Reynolds
John McCain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Amerika Serikat, John McCain, dalam keterangan pers kepada wartawan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8), mengutarakan pandangannya terkait konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, Palestina. 

"Kami percaya, Hamas adalah organisasi teroris," ujar McCain yang didampingi oleh senator AS lainnya Sheldon Whitehouse dan Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.

Menurut McCain, AS mendukung penuh solusi dua negara (two state solution) untuk Palestina dan Israel. Oleh karena itu, Hamas harus mengakui keberadaan negeri Zionis itu sebagai sebuah negara. 

Mantan calon presiden AS ini menambahkan gencatan senjata diikuti negosiasi antara kedua pihak yang bertikai menjadi solusi kunci. Khususnya untuk menghentikan agresi militer Israel yang telah merenggut ribuan korban jiwa yang tidak berdosa.

"Kami mengapresiasi kepemimpinan secretary of state (Menteri Luar Negeri AS John Kerry) dan negara-negara lain di kawasan," ujar McCain. 

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan permasalahan di Jalur Gaza tidak dibicarakan secara spesiifik. Pembicaraan antara Presiden SBY dan dua sentaor asal AS berfokus pada permasalahan Negara Islam di Suriah dan Irak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement