Selasa 12 Aug 2014 18:26 WIB

Ini Cara PSSI Perangi Match Fixing

 Pesepakbola Arema Indonesi Cronous, Samsul Arif (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Barito Putra, Faturrahman (kiri) dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,
Foto: Antara
Pesepakbola Arema Indonesi Cronous, Samsul Arif (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Barito Putra, Faturrahman (kiri) dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI berusaha keras memerangi match fixing di Indonesia dan salah satu upaya yang dilakukan induk organisasi sepak bola Indonesia itu dengan menggandeng lembaga riset asing, Sportradar. Sportradar merupakan lembaga penyedia data yang dinilai berpengalaman dalam memonitor pertandingan sepak bola serta memantau data dari situs-situs judi yang diindikasi melakukan pengaturan pertandingan atau tidak.

"Match fixing sudah jadi jaringan internasional termasuk Indonesia. Untuk itulah kami melakukan kerjasama dengan Sportradar untuk menangani masalah ini," kata Ketua Departemen Pengawasan Pertandingan PSSI Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa (12/8).

Dengan adanya kerjasama ini, kata dia, pihaknya akan langsung bergerak cepat. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan perwakilan Sportradar yang datang ke Indonesia yaitu Direktur Manajer Strategi dan Integritas, Andreas Krannich.

Menurut dia, lembaga yang dipimpinnya saat ini tidak akan setengah hati dalam menangani permasalahan dugaan match fixing yang terjadi di Indonesia. Untuk itu pihaknya akan menyiapkan infrastruktur pendukung pelaksanaan kerjasama.

"Kalau sepak bola kita integritasnya terjada maka match fixing akan sulit terjadi. Makanya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memeranginya. Kami juga ingin dukungan dari masyarakat," kata pria yang juga Ketua Komisi Disiplin PSSI itu.

Demi memaksimalkan program ini, pihak PSSI melakukan kerjasama panjang dengan lembaga asal Swiss itu. Berdasarkan kesepakatan yang ada, kerjasama ini akan dilaksanakan dalam tiga tahun kedepan.

Sementara itu Direktur Manajer Strategi dan Integritas, Andreas Krannich mengaku senang bisa kerjasama dengan PSSI. Apalagi pihaknya sudah berpengalaman dalam mendeteksi pengaturan skor pertandingan. "Dengan kami terlibat bukan berarti match fixing akan hilang. Yang kami lakukan adalah bagaimana menangani sebaik mungkin permasalahan yang ada," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Menurut dia, sejak 2009 pihaknya telah menemukan 1.500 kasus. Untuk itu, dengan kerjasama ini diharapkan integritas sepakbola internasional bisa lebih baik lagi. Selain melakukan kerjasama dengan PSSI, Sportradar juga melakukan kerjasama dengan DFB Jerman.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement