REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Markas pencegahan banjir nasional Cina, Selasa (12/8), menyatakan 50,27 juta orang di seluruh negeri itu telah jadi korban banjir tahun ini, dan 311 orang tewas sementara 88 orang lagi hilang. "Hingga 12 Agustus, kerugian langsung akibat banjir berjumlah 107,8 miliar yuan (17,52 miliar dolar AS), kata Markas Bantuan Kemarau dan Pemantauan Banjir Negara.
Namun, jumlah orang yang terkena dampak banjir berkurang separuh dan jumlah korban jiwa turun sampai 60 persen dibandingkan dengan korban rata-rata selama 14 tahun belakangan.
Data dari Markas tersebut memperlihatkan permukaan air di tujuh sungai utama di Cina masih di bawah ambang peringatan banjir sejak awal musim banjir. Sementara beberapa sungai yang lebih kecil mengalami lonjakan air banjir.